Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis dan Terminilogis



Pengertian wawasan nusantara secara etimologis dan terminilogis
Pengertian wawasan nusantara secara etimologis dan terminilogis

Bangsa Indonesia di karuniai dengan wilayah yang didalamnya terdapat berbagai macam suku bangsa, Indonesia juga terbentuk dari beribu pulau yang disatukan oleh lautan yang lebih luas dari daratan. Itulah mengapa selayaknya kita sebagai rakyat Indonesia perlu untuk mengetahui serta mempelajari tentang tanah air kita.


Kita telah sering mendengar orang-orang selalu berbicara tentang pentingnya mempunyai wawasan nusantara, bukan hanya mengetahui tentang keberagaman yang ada di dalamnya, akan tetapi kita juga harus dan perlu untuk melihat cara pandang kita terhadap tanah air kita. Sebelum kita melihat cara pandang kita tentang nusantara ini? Alangkah baiknya jika kita tahu dulu, apa itu wawasan nusantara?

Wawasan nusantara dapat diartikan secara etimologis dan secara terminilogis. Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata “wawasan” dan “Nusantara”. Wawasan berasal dari kata “wawas” (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi, wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat.

Nusantara berasal dari kata “nusa” dan “antara”. “Nusa” artinya pulau atau kesatuan kepulauan. “Antara” artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi, Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.

Sedangkan secara terminologis, wawasan nusantara diartikan menurut beberapa pendapat yaitu sebagai berikut.

  1. Menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”
  2. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  3. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi Tap MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”

Nah, dari penjelasan diatas dapatlah kita simpulkan bahwa, Wawasan Nusantara ialah cara pandang kita sebagai bangsa Indonesia terhadap segala hal yang mencangkup kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan.

Sumber pustaka: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Materi Lainnya:

0 Response to "Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis dan Terminilogis"

Post a Comment