Adaptasi morfologi pada bentuk paruh dan kaki pada burung



Adaptasi morfologi pada bentuk paruh dan kaki pada burung [image by biologionline.info],

ada burung atau unggas, bentuk paruh dan kakinya beranekaragam disesuaikan dengan jenis makanan dan cara memperoleh makanan tersebut. Dengan melihat paruh dan kakinya, kita dapat mengatakan banyak hal mengenai burung. misalnya paruh burung dapat memberikan petunjuk tentang apa yang dimakan.


Kaki burungpun dapat dipakai sebagai pengenal apakah burung itu dapat berenang atau tidak, apakah dapat bertengger di pohon, memanjat atau berjalan. Burung pemakan biji mempunyai bentuk paruh berbeda dengan burung pemakan daging atau burung pemakan serangga demikian pula kaki burung elang berbeda dengan kaki bebek karena cara memperoleh makanannya juga berbeda.

Adapun contoh burung yang mempunyai bentuk paruh dan bentuk kaki yang menyesuaikana dengan jenis makanan dan cara memperoleh makanannya dapat kita lihat dari beberapa jenis burung, misalnya burung elang, burung elang mempunyai paruh yang bentuknya runcing, agak panjang dengan ujung agak membengkok sesuai dengan jenis makanannya yang berupa daging.

Sedangkan kaki pada burung elang, ukurannya pendek, cakar sangat kuat untuk mencengkeram mangsa atau daging; Paruh bebek, pada pangkalnya terdapat bentuk seperti sisir, berguna untuk menyaring makanan dari air dan lumpur dan kaki pada bebek berselaput di antara ruas jarinya untuk berenang dan berjalan di tanah berlumpur;

Paruh burung pipit, bentuknya pendek tebal dan runcing sesuai dengan jenis makanannya yaitu untuk memecah biji-bijian dan tiga kaki ke depan satu ke belakang untuk berjalan dan hinggap; Paruh burung pelatuk, runcing agak panjang untuk memahat kayu pohon untuk menangkap dan memakan serangga di dalamnya. Kaki burung pelatuk mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke belakang untuk memanjat.



Materi Lainnya:

0 Response to "Adaptasi morfologi pada bentuk paruh dan kaki pada burung"

Post a Comment